Sunday, June 3, 2012

Siluet Fanka


Wajah rembulan,
Bersiul melenguh samar-samar..
Kalau saja mungkin,,
Kau putar senja, ratakan pundak terjaga..
Semburat ayu tatap hening di kapilah Shanghai..
Negrimu, negri Cina..
Darah dan gumpalan cerita,
Tapi, parasmu melayu..
Garis mata dan lenguh pesona..
Bak lukisan permata sulut cahaya,
Panorama,,
Semampai raga..
Tangguh wibawa,
Melejit cita..
Duhai jelaslah bila rumputmu kini gila..
Melambai-lambai di pasiran ufuk kelana,
Kala mata menyambar..
Asa pasrah tak pelik terkantuk maut..
Dan, semut merah memanggilmu sejarah...
Injaklah, injak siluet bening pematang hati..
Aku dan kisahmu,,
Di siantar pagi..

No comments:

Post a Comment