Menemukan partner yang memiliki banyak kesamaan karakter dan passion sungguh sangat sulit, tapi alhamdulilah hari ini aku menemukannya.
7 tahun kuliah kedokteran tidak membuatnya patah semangat untuk menyalurkan minat dibidang design dan fashion. Dia kemudian memilih fokus pada apa yang dia sukai. Memang sekarang dia menjadi pengawas para dokter di rumah sakit, tapi itu tidak full time. Dia berkata bahwa dia tidak suka terikat, tidak suka bekerja di belakang meja atau full time menjadi dokter seperti seharusnya. Mendengarnya mengatakan hal itu, aku nyaris tak percaya karena karakterku juga begitu. Aku beberapa kali keluar bekerja untuk mengejar apa yang aku sukai.
Terimakasih untuk hari ini, aku bisa menemukan partner yang memiliki satu visi dan misi. Semoga kolaborasi karya kita kelak bisa diapresiasi oleh para pecinta seni.
Project kita sekarang adalah butik dan buku. Untuk buku, peran dia adalah membuat ilustrasi untuk setiap judul.
Dan tadi ketika mengantarkannya pulang, aku memintanya membuat satu ilustrasi untuk sample. Dia menanyakan tentang temanya. Karena terburu-buru, aku langsung mengatakan satu tema, yaitu “RAHASIA”. Mulanya dia sempat kebingungan, tapi aku lalu menjelaskan dengan singkat,
“Coba buatkan ilustrasi tentang RAHASIA.”
Dia masih terlihat kebingungan, tapi kemudian bisa mencerna sedikit apa yang aku maksud.
“Rahasia kehidupan maksudnya?”
Sebetulnya dia tahu apa yang aku maksud, tapi sepertinya kalimatnya kurang pas.
“Bukan, tapi rahasia dari apa yang ga bisa diungkapkan.”
Dia kemudian tertawa lebar dan langsung mengerti apa maksudnya.
“Ooooh, yang terpendam begitu ya? Pengalaman kayanya.hehe”
Aku ikut tertawa mendengarya.
***
Dingin menelusup halus dalam hangatnya kata-kata malam. Ada yang terbang terbawa angin, namun ada pula yang masuk ke dalam pori-pori kulit dan mengendap bersama debaran rintik-rintik hujan.
Selamat malam, selamat memejam.
Basah mengayuh percikan-percikan kebahagiaan.
Ada harapan, ada kerinduan..
Selamat jalan!
No comments:
Post a Comment