8-11 Oktober 2018
Setelah diundur cukup lama, pelatihan di Lembang kemudian dilaksanakan juga. 4 hari aku belajar banyak hal, mulai dari manajemen keuangan, pemasaran, marketing online, perijinan, design kemasan, teori pembuatan yoghurt, kefir, keju, dll hingga sampai prakteknya.
Sebetulnya ada banyak yang ingin aku ceritakan tentang pelatihan ini, tapi berhubung fisik sedang drop, jadi aku tidak bisa menceritakan lebih detail.
Intinya, selain mendapatkan ilmu dan pengalaman, aku mendapatkan keluarga baru lagi di tempat ini dan rata-rata usaha mereka adalah yang berkaitan dengan pengolahan susu sapi. Memang sangat kontras denganku yang memproduksi minuman sari kedelai. Tapi, dari pelatihan ini aku jadi mengetahui bahwa sari kedelai juga bisa diolah menjadi keju, selain diolah menjadi yoghurt yang sudah aku ketahui sebelumnya.
Selain tentang hal di atas, ada lagi yang menarik yang terjadi selama pelatihan ini, yaitu tentang “Ketertarikan”. Ketertarikan di sini maksudnya bukan perasaan suka atau apapun ya, tapi mungkin lebih kepada rasa penasaran.
Ada salah satu peserta yang membuat aku ingin bertanya lebih jauh tentang siapa dia, mungkin hal ini terjadi karena penampilan dia yang lebih nyentrik. Ah tapi ini bukan hal yang penting memang, hanya saja aku jadi penasaran dan ternyata dia juga merasakan rasa penasaran yang sama. Inilah mungkin ya yang disebut daya tarik menarik, saat kita memikirkan orang tersebut karena rasa penasaran, ternyata orang itu juga memikirkan kita juga.
Hal lainnya yang berkesan adalah guru pelatihan pada hari terakhir yang ternyata seorang penyiar radio dan MC juga. Selesai pelatihan, kita memang berkomunikasi juga untuk membahas masalah bazar di BEC. Meski sebelumnya yang kita bahas adalah soal musik. Mba Desi mengira bahwa aku suka nge-band, dan dia bercerita bahwa dulu dia juga anak band. Aku jelaskan saja bahwa aku hanya suka menciptakan lagu, menulis puisi dan membacakannya, tak lebih dari itu. Tapi rasanya senang, menambah relasi lagi terutama dengan orang-orang yang berkecimpung dibidang seni.
12 Oktober
Badan rasanya masih lelah karena pulang di Lembang pada malam hari, tapi hari ini aku harus memimpin rapat di RM Saung Dadakan, karena aku menjabat sebagai ketua pelaksana acara CKS 2018.
15 Oktober
Seperti biasa, aku harus menghadiri meeting di Perusahaan Asuransi dan alhamdulilah semakin lama, agenku semakin banyak, meskipun target produksi belum tercapai semua, tapi tim aku sudah mengalami banyak perkembangan.
16 Oktober
Meeting di rumah Bu Kapolda. Dan selesai makan siang, panitia mengantri untuk menyanyi diiringi oleh Kang Deni. Kang Deni sengaja diundang oleh Ibu Kapolda. Dia adalah guru vokal, sehingga setiap panitia yang menyanyi dia komentari, diarahkan dan diberi masukan untuk meningkatkan kualitas menyanyi.
Kang Deni beberapa kali memintaku menyanyi setelah mengetahui bahwa aku senang membuat lagu sejak SD, menulis puisi dan musikalisasi puisi. Kang Deni siap mengaransemen lagu buatanku. Rasanya memang ingin menyalurkan bakat aku dibidang seni, terutama musik, tapi aku sadar kalau suara aku tidak bagus, jadi aku tidak percaya diri. Kang Deni mengatakan bahwa suara akan bagus kalau terus menerus diolah dan dia terus membujuk untuk mencoba menyanyi ke depan, tapi aku tidak berani,hehe. 3 orang teman lainnya menyanyi juga hari itu dan beberapa lainnya mengajak untuk les di Kang Deni secara berkelompok, tapi aku masih mempertimbangkannya.
Pulang dari sana, aku dan Bu Linda langsung ke BEC, karena kita mengikuti bazar Bandung Great Sale. Setelah mampir sebentar di stand, kita karokean sebentar di BEC karena karoke di situ murah. Biasanya aku tidak suka ke tempat karoke, tapi karena penasaran tidak menyanyi di rumah Bu Kapolda, akhirnya menyanyi juga di tempat karoke. Bu Linda bilang suaraku bagus, Aku ingin tertawa mendengarnya, mungkin telinganya belum dibersihkan sepertinya, hehehe. Seperti biasa, lagu pertama yang aku nyanyikan adalah “SETIA” dari Jikustik, entah kenapa aku paling suka menyanyikan lagu itu, walau aku tak tahu harus setia kepada siapa ya, hehehe.
Ya sudahlah itu saja yang mau aku tulis, takutnya keburu lupa, karena akhir-akhir ini kondisi aku sedang tidak fit, entah karena kecapean atau karena menstruasi kali ini sudah memasuki minggu ke 4 dan ini sangat aneh sekali. Beberapa orang bilang mending diperiksa, takutnya myom atau apa, tapi aku pikir mungkin ini menstruasi bulan Oktober dan sebelumnya menstruasi bulan September akhir, karena ada jeda tiga hari sebelum kemudian menstruasi lagi. Ah entahlah, tapi efeknya lemas bukan main, ngantuk terus, mulas dan kehilangan konsentrasi.
No comments:
Post a Comment