Wednesday, January 9, 2013

Bahasa Rindu


Padamu ada harap. Tumbuh dan menghijau. Aku bukan rumput, tapi sedikit membahasakannya dalam hidup.
Tarian angin dan pasir di pesisir, sedikit mendingin bersama hati yang berdesir.
Aku biarkan kau lupa.. sesaat berpura-pura.
Masalalumu yang berangsur memulihkan luka..

Padamu ada cinta, tapi kau bahasakan aku pada lara. Menyesapi sisa-sisa suram yang Ku pungut dilangit hitam..
Aku bukan pelarian atau persinggahan..
Dan hati pun mengeluh, membahasakan riak rasamu yang gaduh.

Padamu ada mimpi..
Tapi jalannya kini mati. Biar saja begini. Aku bukan pengemis tanpa harga diri.
Kejujuran yang Ku rasa masih bersembunyi. Buka saja, kenang matanya yang kau sebut  indah. Bahasakan wajahnya yang kau sebut rupawan. Sahajakan dia.. simpan kisahnya.
Sulut lelahku menjadi abu. Aku biasa..
seperti udara, kadang terabai terlupa, tapi ada..

Cinta yang menggembalakan aku pada doa..
Lihatlah, hapus namanya..

Aku senjamu dan kau jinggaku
Cukup itu..
Rindu..

No comments:

Post a Comment