Padamu
ada harap. Tumbuh dan menghijau. Aku bukan rumput, tapi sedikit membahasakannya dalam
hidup.
Tarian
angin dan pasir di pesisir, sedikit mendingin bersama hati yang berdesir.
Aku
biarkan kau lupa.. sesaat berpura-pura.
Masalalumu
yang berangsur memulihkan luka..
Padamu
ada cinta, tapi kau bahasakan aku pada lara. Menyesapi sisa-sisa suram yang Ku
pungut dilangit hitam..
Aku
bukan pelarian atau persinggahan..
Dan
hati pun mengeluh, membahasakan riak rasamu yang gaduh.
Padamu
ada mimpi..
Tapi
jalannya kini mati. Biar saja begini. Aku bukan pengemis tanpa harga diri.
Kejujuran
yang Ku rasa masih bersembunyi. Buka saja, kenang matanya yang kau sebut indah. Bahasakan wajahnya yang kau sebut rupawan.
Sahajakan dia.. simpan kisahnya.
Sulut
lelahku menjadi abu. Aku biasa..
seperti
udara, kadang terabai terlupa, tapi ada..
Cinta
yang menggembalakan aku pada doa..
Lihatlah,
hapus namanya..
Aku
senjamu dan kau jinggaku
Cukup
itu..
Rindu..
No comments:
Post a Comment