Memasuki tahun keempat sejak aku mengenalnya, ternyata tidak banyak yang berubah darinya. Dia masih berbisa seperti biasanya. Racun yang tak bisa disembunyikan dari perangainya yang manipulatif dan selalu menganggap manusia adalah lahan yang bisa diperas dan ditindas.
Kita menjalin sebuah pertemanan yang berbeda ras dan agama. Aku mengira tidak ada yang salah dengan perbedaan itu. Aku senang mendengar cerita-ceritanya saat menjelang natal atau imlek. Kadang-kadang dia memang menyenangkan, namun sisi gelapnya lebih banyak dari yang aku kira. Sisi gelap yang sebetulnya tidak aku permasalahkan jika seandainya dia mau berubah. Tapi, dia tidak sejinak itu.
Di dalam kepalanya yang dia kejar selalu tentang keuntungan. Selain uang, seks juga begitu mudah dia lakukan jika itu berkaitan dengan uang. Aku tidak pernah paham, apakah uang adalah satu-satunya kebahagiaan baginya? Hutang budi, berbelas kasih dan empati seakan tidak pernah ada dalam kamusnya.
Aku pernah mempertahankan pertemanan yang menurutku tidak sehat, karena dia sering memperlihatkan hal-hal negatif dan sering merugikan orang lain. Dia sering membangga-banggakan dirinya dan menganggap orang lain berada di bawah dia. Dia sering menjanjikan kebaikan, namun tidak pernah dia tepati, seperti memberikan kado ulang tahun. Dia pembohong yang unggul, walaupun tak bisa dipungkiri sebagai manusia kita pernah berbohong sekali atau dua kali dalam keadaan terpaksa, tapi berbeda dengan dia, dalam hal-hal tidak pentingpun dia akan berbohong, misalnya dia diberikan hadiah oleh A dan dia berkata kepada keluarganya bahwa itu dari B. Dia bahkan sering melakukan hack terhadap nomor whatsapp dan dalam hal ini dia terbilang ahli.
Kali ini aku merasa tidak ada yang perlu lagi dipertahankan dalam pertemanan ini, terutama saat sikap dia berubah karena saat ini dia sedang banyak uang (uang dari salah satu lembaga keuangan yang dia katakan tidak akan dibayar). Ini yang membuatku heran, dia sangat suka merampas hak orang lain tanpa berpikir bahwa itu salah. Jika pada normalnya orang yang meminjam uang akan membayar dan tidak membayar apabila dia bangkrut atau ada masalah (jika ini terjadi, maka biasanya orang akan mencicil), tapi dia sejak awal sudah berniat tidak akan membayar.
Pertemanan yang baik adalah sebuah jalinan yang bisa membawa kepada kebaikan dan tidak merugikan satu sama lain. Aku berharap semoga dia bisa mendapat hidayah dan mengubah perilakunya menjadi lebih baik. Dan untuk kali ini, aku merasa cukup sampai di sini. Berteman dengan racun tidak semudah yang dibayangkan, karena jika kita tidak kuat, maka lama kelamaan kita akan mati oleh racun itu sendiri, MENGERIKAN.
No comments:
Post a Comment