Kodrat,
Nyalakan
api di sisi tepi
Sisa
dari peluh-peluh jamak diri
Lamban,
daun-daun itu berguguran..
Menutup
nyeri..
Jala
dan ikan yang engkau bawa pulang
Adalah
hati..
Adalah
nyeri..
Adalah
onak dan duri yang menanti..
Kodrat,
Di
pesisir mana, mata mampu menyulam sukma??
Mengusung
jala api pada rindu yang mumpuni..
Kodrat,
Pada
ranting-ranting tua yang terkibas angin,
aku terasing..
Terkulai
melemah tapi tak mati..
Aku
hidup tapi tak hidup..
Mata
terbuka tapi buta..
Kodrat,
Dijendela
yang sama hatiku ada..
Merumah
di sana tanpa lara..
Dikerumunan
pelangi pagi, aku pantaskan diri..
Menuntun
jala hati
Namun
pergi..
Dia
hendak pergi..
Telah
pergi,,
Menunggu
sang mentari,
Sakit
dan nyeri di sini
Seperti
mati..
No comments:
Post a Comment