Wednesday, May 8, 2019

Sepatu Boots atau Sneakers?



Beberapa foto produk yang saya jual

    Sepatu pada mulanya diciptakan untuk melindungi kaki dari terik matahari atau dingin, serta untuk melindungi kaki agar tidak cedera ketika berjalan maupun berlari, namun seiring berjalannya waktu, sepatu sudah menjadi barang wajib yang harus dimiliki semua orang, bukan hanya sekedar untuk melindungi kaki, namun agar tampil fashionable.
   
    Dari sekian banyak model sepatu, saya lebih tertarik untuk membahas sepatu boots dan sneakers. Alasannya sederhana, karena saya paling menyukai kedua jenis sepatu itu dan saya sudah mulai berbisnis sepatu sejak tahun 2013 dan rata-rata sepatu yang saya jual adalah sepatu boots dan sneakers.

    Pada awal-awal berbisnis sepatu, saya seringkali menggunakan sepatu sneakers untuk beraktivitas sehari-hari, karena saya mencari kenyamanan saat memakai sepatu dan saya menemukan kenyamanan itu saat memakai sneakers. Selain empuk dan bisa melindungi kaki, solnya juga terbilang kuat dan lentur, sehingga cocok bagi saya yang banyak beraktivitas di lapangan.
Pada mulanya, sneakers dibuat sebagai sepatu olahraga, namun kemudian sneakers banyak dipakai bukan hanya untuk berolahraga, tapi untuk beraktivitas sehari-hari, bahkan di era milenial ini, sneakers banyak dipadupadankan dengan baju formal, seperti kemeja, bleazer, jeans dan sepatu sneakers itu sendiri. Sah-sah saja memang, memakai sneakers kapanpun dan dimanapun, selama penggunanya percaya diri memakainya.

    Kemudian, ketika saya memakai boots lagi pertama kalinya setelah dewasa (2014), saya jatuh cinta dengan boots sampai sekarang. Entah kenapa saya sangat menyukai sepatu boots, padahal tidak semua perempuan bisa tampil percaya diri menggunakan boots.
Bagi saya, boots adalah sepatu yang kokoh, kuat dan keren. Pada mulanya, saya mengoleksi dan menjual aneka sepatu boots, baik yang tampak maskulin, maupun boots dengan corak merak yang sangat cocok untuk perempuan. Namun, kini saya lebih banyak menjual dan memakai boots tanpa corak yang ramai.
Jika kalian melihat rak sepatu saya sekarang, maka di sana akan didominasi oleh sepatu boots, mulai dari docmart hitam 8 lubang, docmart maroon pendek, kickers relsleting (Safety boots yang paling sering dipakai sehari-hari, karena cocok untuk musim hujan seperti sekarang), delta cream (sepatu gunung), dan masih banyak lagi, sedangkan sisanya adalah snekers untuk nge-gym, sepatu slop on, sepatu wakai, sepatu-sepatu formal, wedges boots, dan sepatu sandal karet. Setelah dihitung-hitung, jumlahnya banyak juga (menurut ukuran saya), hingga saya memberikan beberapa pasang sepatu flat yang mulai kurang diminati.

    Bukan tanpa alasan saya gonta-ganti sepatu dan mengoleksi banyak sepatu. Saya memakai cara itu agar penjualan sepatu saya juga meningkat. Dan berhasil, setiap kali saya memakai sepatu baru, baik ke kantor, maupun ke acara-acara UMKM, maka selalu ada saja yang order, karena mereka tertarik dengan sepatu yang sudah mereka lihat langsung dan bisa dicoba juga, bukan hanya difoto saja. Karena hal ini pula, beberapa teman dikantor mulai memakai sepatu boots saat memakai rok, padahal mulanya mereka tidak percaya diri, tapi saya meyakinkan mereka bahwa memakai boots itu selain keren, anti air dan aman. Mendengar pendapat saya itu, mereka kemudian percaya diri menggunakan boots.

    Saya bukan hanya memakai sepatu boots biasa untuk beraktivitas sehari-hari, tapi saya memakai safety boots (yang ada besinya) yang seringkali dianggap sebagai sepatu tentara, satpam atau para pekerja tambang,dll. Apapun itu, saya tidak menghiraukan pendapat sebagian orang tentang safety boots, karena saya merasakan kenyamanan ketika memakainya, terutama bagi saya yang sering memakai motor untuk perjalanan jauh, beraktivitas dari satu tempat ke tempat lain hingga malam hari, maka safety boots cocok bagi saya, apalagi akhir-akhir ini sering hujan dan banjir, maka sepatu saya tidak basah karena itu. Beda halnya ketika saya memakai sneakers, ketika hujan turun, maka sepatu saya basah, dan ketika dulu saya pernah jatuh dari motor, sepatu sneakers saya sobek (meskipun tidak banyak, tapi tampilannya jadi jelek), sedangkan ketika saya memakai safety boots, selain bisa terhindar dari basah karena hujan, saya juga bisa terhindar dari bisa ular saat digigit ular king cobra, dan terakhir sepatu saya tidak rusak ketika tanpa sengaja keserempet mobil.

    Tapi sekali lagi saya katakan bahwa tidak semua orang, terutama perempuan bisa percaya diri memakai sepatu boots, padahal jauh dari dalam hatinya, mereka ingin sekali-kali mencoba untuk tampil beda. Jadi, apa salahnya mencoba? Karena tidak pernah ada aturan baku dalam dunia fashion tentang apa yang bagus dan tidak bagus untuk dipakai, karena dunia fashion terus berkembang dan perkembangannya cukup fleksible, sehingga kamu bisa menciptakan tren itu sendiri, dan bukan hanya mengikuti tren yang sudah ada.
Jadi, beranilah mencoba, selama apa yang kamu coba itu bisa memberikan kenyamanan dan keamanan bagi hidupmu, apa salahnya?
Boots atau sneakers? Kamu yang mana?   




No comments:

Post a Comment